Flu biasa telah terbukti menjadi juara tak terkalahkan penyakit menular. Jadi mengapa tidak mencoba cara alternatif untuk knock it out?
Dengan Maloof Kaya MSN Kesehatan & Kebugaran
Banyak orang cenderung untuk mengendus di suplemen dan alternatif herbal untuk pencegahan dingin. Meskipun jamu telah digunakan medicinally selama berabad-abad, biaya knee-jerk terhadap mereka adalah bahwa efektivitas mereka belum terbukti, dan akibatnya mereka kekurangan obat-kelas persetujuan oleh Food and Drug Administration.
Hambatan utama adalah sulit untuk mengatasi: Anda tidak dapat paten tanaman. Dr Bruce Barrett, seorang profesor peneliti dan associate pengobatan keluarga di University of Wisconsin, menjelaskan bahwa produsen tidak membayar untuk penelitian solusi alami karena mereka tidak dapat melindungi investasi. "Jika satu perusahaan sink $ 10.000.000 ke dalam penelitian, seluruh dunia hanya bisa melompat pada kereta musik. Ada beberapa pengecualian, tetapi secara umum Anda tidak dapat paten paling obat herbal yang sangat baik. Tidak ada yang akan mendanai 10.000 orang, percobaan tiga tahun di Echinacea atau ginseng, dan itulah yang kami benar-benar harus memberikan bukti meyakinkan. "
Jadi beban pembuktian biasanya tetap hanya itu-beban. Ini ironis, karena tumbuhan adalah dasar dari obat modern. Barrett mencatat bahwa antara seperempat dan sepertiga obat-obatan berasal dari tanaman.
Jika Anda yakin karya sesuatu, itu hanya mungkin.
"Efek placebo" adalah-terkenal, kalau tidak dipahami dengan baik, fenomena. Para ilmuwan telah menyarankan bahwa ketika subjek diberi pil gula sederhana percaya itu adalah obat membantu, bagian dari otak mereka yang mengontrol sistem kekebalan tubuh pergi bekerja.
Sebuah garis pedoman yang pokok untuk kredibilitas penelitian adalah penggunaan "double-blind" studi, yang ketika baik peneliti maupun subjek tahu siapa saja yang menerima obat dan siapa yang menerima plasebo. Ada hubungan terbalik antara efek plasebo dan efektivitas obat itu dianggap: Sebagai persentase subyek yang merespon meningkat plasebo, nilai yang dirasakan dari withers obat.
Jadi bahkan ketika obat ini dibayangkan, hasilnya bisa sangat nyata. "Berulang kali kita menemukan bahwa ketika orang percaya pada hal-hal, ia bekerja!" Tertawa Barrett. "Saya pikir ini sangat wajar bagi orang-orang yang percaya pada alternatif untuk menggunakannya, asalkan mereka aman dan diambil dalam dosis aman.Hanya karena tidak ada uji coba bukan berarti mereka tidak boleh digunakan. "
Penegasan balik banyak alternatif adalah bahwa mereka akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
pernyataan seperti itu sulit untuk memverifikasi, karena bahkan ketika kita melihat bukti bahwa obat membantu untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, kita tidak tahu persis bagaimana hal itu dilakukan. "Misalnya, ini sudah dikenal selama 50 tahun yang mengaitkan vitamin C dengan kolagen, dan itulah mengapa efektif dalam mencegah penyakit kudis," kata Barrett. "Kami tahu sedikit tentang apa yang dilakukannya lakukan, tapi bagaimana link ke pencegahan terhadap penyakit menular tidak dikenal. Saya pikir itu mengapa ada begitu banyak hal di luar sana yang diduga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sulit untuk membuktikan atau sengketa mereka ketika kita tidak tahu apa yang harus kita ukur. "
Daftar bahan alami yang dapat membantu memperkuat pertahanan manusia terhadap flu biasa panjang. Ini termasuk andrographis, astragalus, bawang putih, jahe, ginseng, goldenseal, lemon, peppermint dan beberapa ramuan Cina-salah satu atau semua yang dapat membantu, tetapi tidak ada telah cukup diuji. Sebuah artikel 1999 di American Journal of Clinical Nutrition ditinjau sifat kesehatan mempromosikan herbal umum dan menyimpulkan, "Penggunaan diskriminasi dan tepat dari beberapa produk herbal yang aman dan dapat memberikan manfaat terapeutik, namun penggunaan sembarangan atau berlebihan dapat herbal tidak aman dan bahkan berbahaya. "
Efektivitas vitamin C dan Echinacea, dua pertahanan yang paling populer terhadap pilek, adalah belum ditentukan.
The Cochrane Collaboration adalah kelompok, besar multinasional ahli yang sistematis meninjau penelitian yang dipublikasikan dan membuat rekomendasi kesehatan hati-hati. Sementara mengakui bahwa vitamin C dapat mengurangi resiko flu pada orang terkena stres fisik ekstrim atau cuaca dingin, meninjau kelompok terbaru dari bukti yang ditemukan bahwa vitamin C telah "tidak berpengaruh pada kejadian flu pada populasi biasa." Ini perlu diperhatikan, meskipun, bahwa waktu terakhir Cochrane review penelitian itu memiliki rekomendasi positif untuk properti pencegahan vitamin C. Fakta tidak pernah berubah-hanya kelompok kita baca pada data. Cochrane terus mendorong studi lebih lanjut.
Echinacea adalah keahlian Barrett, dan dia sedang melakukan percobaan besar ia berharap akan menunjukkan efektivitas jamu ini. Dia mengutip statistik sederhana untuk Echinacea, berdasarkan bukti-bukti memang tipis hingga saat ini. "Tampaknya manfaat [untuk pencegahan dingin] akan menjadi kecil bahkan jika itu benar: Sekitar 15 persen penurunan dalam kejadian pilek pada seseorang yang mengambilnya.Jika rata-rata orang mendapat empat pilek setahun, Anda harus mengambil Echinacea selama dua tahun berturut-turut, rata-rata, sebelum Anda akan mencegah satu dingin! "
Ini tidak berarti vitamin C atau Echinacea tidak berguna melawan flu-itu berarti penelitian sampai saat ini belum cukup signifikan untuk meyakinkan. Bukti untuk kedua perawatan terus ayunan dalam dan keluar dari bantuan.
Tubuh yang sehat cenderung untuk tetap sehat.
Anda mungkin tidak perlu dokter untuk memberitahu Anda bahwa kesehatan yang baik dan kebiasaan kebugaran membuat untuk tubuh lebih kuat dalam segala hal.Beberapa orang secara genetik cenderung memiliki sistem kekebalan yang kuat, tapi setiap orang yang paling dapat membentengi dirinya dengan pertahanan dingin lebih baik. Baik kebersihan, mencuci tangan terutama yang tepat, merupakan dasar untuk membatasi penularan virus. Nutrisi jelas memainkan peran juga: Di daerah di mana orang kekurangan gizi, infeksi dingin lebih sering dan lebih parah. Olahraga teratur mempromosikan pertarungan intens lebih sedikit dan kurang dengan pilek.Namun, menunjukkan bukti bahwa orang yang menjalankan maraton sangat mungkin untuk mendapatkan dingin segera sesudahnya, yang menunjukkan kelelahan yang dapat meningkatkan kerentanan.
"Reality Check: Alternatif Pencegahan Dingin" telah ditinjau untuk akurasi oleh Dr Bruce Barrett, profesor kedokteran keluarga di University of Wisconsin.
Dengan Maloof Kaya MSN Kesehatan & Kebugaran
Banyak orang cenderung untuk mengendus di suplemen dan alternatif herbal untuk pencegahan dingin. Meskipun jamu telah digunakan medicinally selama berabad-abad, biaya knee-jerk terhadap mereka adalah bahwa efektivitas mereka belum terbukti, dan akibatnya mereka kekurangan obat-kelas persetujuan oleh Food and Drug Administration.
Hambatan utama adalah sulit untuk mengatasi: Anda tidak dapat paten tanaman. Dr Bruce Barrett, seorang profesor peneliti dan associate pengobatan keluarga di University of Wisconsin, menjelaskan bahwa produsen tidak membayar untuk penelitian solusi alami karena mereka tidak dapat melindungi investasi. "Jika satu perusahaan sink $ 10.000.000 ke dalam penelitian, seluruh dunia hanya bisa melompat pada kereta musik. Ada beberapa pengecualian, tetapi secara umum Anda tidak dapat paten paling obat herbal yang sangat baik. Tidak ada yang akan mendanai 10.000 orang, percobaan tiga tahun di Echinacea atau ginseng, dan itulah yang kami benar-benar harus memberikan bukti meyakinkan. "
Jadi beban pembuktian biasanya tetap hanya itu-beban. Ini ironis, karena tumbuhan adalah dasar dari obat modern. Barrett mencatat bahwa antara seperempat dan sepertiga obat-obatan berasal dari tanaman.
Jika Anda yakin karya sesuatu, itu hanya mungkin.
"Efek placebo" adalah-terkenal, kalau tidak dipahami dengan baik, fenomena. Para ilmuwan telah menyarankan bahwa ketika subjek diberi pil gula sederhana percaya itu adalah obat membantu, bagian dari otak mereka yang mengontrol sistem kekebalan tubuh pergi bekerja.
Sebuah garis pedoman yang pokok untuk kredibilitas penelitian adalah penggunaan "double-blind" studi, yang ketika baik peneliti maupun subjek tahu siapa saja yang menerima obat dan siapa yang menerima plasebo. Ada hubungan terbalik antara efek plasebo dan efektivitas obat itu dianggap: Sebagai persentase subyek yang merespon meningkat plasebo, nilai yang dirasakan dari withers obat.
Jadi bahkan ketika obat ini dibayangkan, hasilnya bisa sangat nyata. "Berulang kali kita menemukan bahwa ketika orang percaya pada hal-hal, ia bekerja!" Tertawa Barrett. "Saya pikir ini sangat wajar bagi orang-orang yang percaya pada alternatif untuk menggunakannya, asalkan mereka aman dan diambil dalam dosis aman.Hanya karena tidak ada uji coba bukan berarti mereka tidak boleh digunakan. "
Penegasan balik banyak alternatif adalah bahwa mereka akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
pernyataan seperti itu sulit untuk memverifikasi, karena bahkan ketika kita melihat bukti bahwa obat membantu untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, kita tidak tahu persis bagaimana hal itu dilakukan. "Misalnya, ini sudah dikenal selama 50 tahun yang mengaitkan vitamin C dengan kolagen, dan itulah mengapa efektif dalam mencegah penyakit kudis," kata Barrett. "Kami tahu sedikit tentang apa yang dilakukannya lakukan, tapi bagaimana link ke pencegahan terhadap penyakit menular tidak dikenal. Saya pikir itu mengapa ada begitu banyak hal di luar sana yang diduga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sulit untuk membuktikan atau sengketa mereka ketika kita tidak tahu apa yang harus kita ukur. "
Daftar bahan alami yang dapat membantu memperkuat pertahanan manusia terhadap flu biasa panjang. Ini termasuk andrographis, astragalus, bawang putih, jahe, ginseng, goldenseal, lemon, peppermint dan beberapa ramuan Cina-salah satu atau semua yang dapat membantu, tetapi tidak ada telah cukup diuji. Sebuah artikel 1999 di American Journal of Clinical Nutrition ditinjau sifat kesehatan mempromosikan herbal umum dan menyimpulkan, "Penggunaan diskriminasi dan tepat dari beberapa produk herbal yang aman dan dapat memberikan manfaat terapeutik, namun penggunaan sembarangan atau berlebihan dapat herbal tidak aman dan bahkan berbahaya. "
Efektivitas vitamin C dan Echinacea, dua pertahanan yang paling populer terhadap pilek, adalah belum ditentukan.
The Cochrane Collaboration adalah kelompok, besar multinasional ahli yang sistematis meninjau penelitian yang dipublikasikan dan membuat rekomendasi kesehatan hati-hati. Sementara mengakui bahwa vitamin C dapat mengurangi resiko flu pada orang terkena stres fisik ekstrim atau cuaca dingin, meninjau kelompok terbaru dari bukti yang ditemukan bahwa vitamin C telah "tidak berpengaruh pada kejadian flu pada populasi biasa." Ini perlu diperhatikan, meskipun, bahwa waktu terakhir Cochrane review penelitian itu memiliki rekomendasi positif untuk properti pencegahan vitamin C. Fakta tidak pernah berubah-hanya kelompok kita baca pada data. Cochrane terus mendorong studi lebih lanjut.
Echinacea adalah keahlian Barrett, dan dia sedang melakukan percobaan besar ia berharap akan menunjukkan efektivitas jamu ini. Dia mengutip statistik sederhana untuk Echinacea, berdasarkan bukti-bukti memang tipis hingga saat ini. "Tampaknya manfaat [untuk pencegahan dingin] akan menjadi kecil bahkan jika itu benar: Sekitar 15 persen penurunan dalam kejadian pilek pada seseorang yang mengambilnya.Jika rata-rata orang mendapat empat pilek setahun, Anda harus mengambil Echinacea selama dua tahun berturut-turut, rata-rata, sebelum Anda akan mencegah satu dingin! "
Ini tidak berarti vitamin C atau Echinacea tidak berguna melawan flu-itu berarti penelitian sampai saat ini belum cukup signifikan untuk meyakinkan. Bukti untuk kedua perawatan terus ayunan dalam dan keluar dari bantuan.
Tubuh yang sehat cenderung untuk tetap sehat.
Anda mungkin tidak perlu dokter untuk memberitahu Anda bahwa kesehatan yang baik dan kebiasaan kebugaran membuat untuk tubuh lebih kuat dalam segala hal.Beberapa orang secara genetik cenderung memiliki sistem kekebalan yang kuat, tapi setiap orang yang paling dapat membentengi dirinya dengan pertahanan dingin lebih baik. Baik kebersihan, mencuci tangan terutama yang tepat, merupakan dasar untuk membatasi penularan virus. Nutrisi jelas memainkan peran juga: Di daerah di mana orang kekurangan gizi, infeksi dingin lebih sering dan lebih parah. Olahraga teratur mempromosikan pertarungan intens lebih sedikit dan kurang dengan pilek.Namun, menunjukkan bukti bahwa orang yang menjalankan maraton sangat mungkin untuk mendapatkan dingin segera sesudahnya, yang menunjukkan kelelahan yang dapat meningkatkan kerentanan.
"Reality Check: Alternatif Pencegahan Dingin" telah ditinjau untuk akurasi oleh Dr Bruce Barrett, profesor kedokteran keluarga di University of Wisconsin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar